Langsung ke konten utama

Pesan Ustadz Yusuf mansur kepada seluruh mitra paytren.

Pesan Ustadz Yusuf mansur kepada seluruh mitra paytren.

Luruskanlah niat ketika anda ingin menjadi mitra paytren, niatkan ibadah dan membantu banyak orang melalui wasilah paytren ini jangan sampai salah niat ,apalagi niatnya cuma ingin mengejar duniaw
i semata , mengejar komisi, mengejar reward & keuntungan semata. Jangan sampai karena gabung paytren ini ibadah kita hancur, silahturahim kita renggang & melalaikan kewajiban kita sebagai HambaNya.

Saya lebih bangga ketika kawan kawan semuanya setelah menjadi mitra paytren ibadahnya tambah khusyu, Shalat berjamaahnya ga ketinggalan, Dzikirinya rajin, Dhuha & Tahajudnya rutin, Gemar bershalawat & sedekahnya tambah banyak. Saya pengen sahabat semuanya menjadi "Pribadi Positif" yang terus memperbaiki diri.

Bukan kepintaran,kecerdasan, kekuatan kita yang membuat kita bisa kaya tapi itu semua atas kehendak Allah hasil dari buah ketakwaan kita kepadaNya maka tugas kita hanyalah menjadi HambaNya yang bertakwa.

"Yang paling mahal di komunitas ini adalah Kita bisa berada satu atap dengan orang orang yang Frekuensinya Positif" 

Luruskan kembali Niat kita ..
Karena Bila Niatnya Benar maka Ridha Allah akan selalu menyertai perjuangan kita.

Jadikan Paytren sebagai jalan dakwah dan jalan Ibadah.

Sukses Bisnisnya Berkah Hidupnya.


Info Inbox aja ya atau
wa/telegram : 082168440554
bbm : 56D73CE3
kunjungi : http://ow.ly/10St309NZM0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anda PKWTT Atau PKWT ? Kontrak Atau Tetap

Sempat bingung dengan istilah-istilah PK, PKWT, PKWTT, akhirnya googling dapat juga :)  berikut ulasannya. Secara hukum dikenal 2 (dua) macam Pekerja yaitu Pekerja Kontrak (PKWT) dan Pekerja Tetap atau Pekerja PKWTT/Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu. Pekerja Kontrak diartikan secara hukum adalah Pekerja dengan status bukan Pekerja tetap atau dengan kalimat lain Pekerja yang bekerja hanya untuk waktu tertentu berdasar kesepakatan antara Pekerja dengan Perusahaan pemberi kerja. Dalam istilah hukum Pekerja kontrak sering disebut “Pekerja PKWT”, maksudnya Pekerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Jadi bisa disimpulkan bahwa PKWT itu sebenarnya Kontrak sedangkan PKWTT itu status pegawai tetap. Karena  Berdasar UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan , Pasal 56 yang menyatakan :  1. Perjanjian kerja dibuat untuk waktu tertentu atau untuk waktu tidak tertentu. 2. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan atas : a. ja...

Fenomena Indonesia

Indonesia.. Apa Warganya Hilang Pemikirannya?? Berkumpul Tuk Demokan Yang Tak Perlu Di Elu.. Bertopeng Kreatifitas, Katanya.. Bermarga Kebebasan APANYA?? POLUSI Mata Sudah Dimana-mana.. Mau Menimbun Dosa?? Indonesia.. Pegang Teguh Pancasila.. Garuda Yang Mungkin Sudah Sakit Jangan Lagi Kau Tembaki.. Dengan Snifer-snifer Pemikiran KEBEBASAN BERKARYA Hingga Rontok Nantinya Bulu-bulu Martabat Negara Kuharap Tidak Semua Indonesia... Masih Adakah Segelintir Orang Yang Pegang Teguh Tiang Bendera Merah = Berani Tetap Tetap Menjaga dan Putih = Tuk Melindungi Ke Suci an bangsa Sakit dari Dalammu.. Jangan Pula Mau Disakiti Dari Luarmu.. Karena Masa Depan Benih-Benih Yang Masih Hijau Ada Ditangan Kita Semua.. Merdeka!!! Bukan Berarti Sesuka Hatimu Saja Fikirkan Juga Hati-hati Yang Telah Tersakiti Atas Kesanggupan Kalian Menghabiskan Harta Atas Mereka Yang banyak Tiada Punya Harta... Fenomena Indonesia.. Melek Kah Kita?? Atau Masih Tidur Dikasur Empuk Nikmatnya Dunia...

Wah Wah, Asap Dari Siapa Untuk Siapa?

Mungkin Sekarang Sedang Marak-maraknya berita kebakaran hutan riau, yang membuat risih negara tetangga. Kalau ternyata penyebabnya mereka sendiri kira-kira masih bisa berkoar-koar gak ya? Berikut Ulasannya PEKANBARU, GORIAU.COM - Peristiwa kebakaran yang melanda sejumlah kawasan di daratan Provinsi Riau dikabarkan sebagian berada di areal perkebunan dan hutan tanam industri milik perusahaan modal asing asal Malaysia. Dugaana itu mencuat seiring penerbitan data hasil pantauan satelit cuaca dan pendeteksi panas bumi (NOAA) pada Selasa (18/6) yang berhasil merekam keberadaan sebanyak 148 titik panas di Riau. Sebagian diantaranya berada di areal perkebunan dan HTI milik perusahaan Malaysia. Diantaranya yakni PT Langgam Inti Hibrida . Perusahaan tersebut merupakan perusahaan milik pengusaha Malaysia, dimana pada Selasa (18/6), terdapat beberapa titik kebakaran lahan di arealnya yang berlokasi di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Kemudian, demikian Dishu...