Linux adalah sistem operasi bersifat free/open source, sehingga siapapun boleh mempelajari source code Linux, memodifikasi ulang, dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan. Linux berada di bawah lisensi GPL (General Public License). Linux tidak hanya merupakan kernel, melainkan terdiri dari kernel Linux ditambah sejumlah pustaka yang menyediakan berbagai fungsionalitas plus aplikasi yang digunakan oleh user. Semua komponen tersebut dibalut dengan prosedur tertentu dan membentuk distribusi Linux (atau yang lebih dikenal dengan sebutan distro Linux)
trus kernel itu apaan yach..?
Kernel adalah jantung (core) Sistem Operasi Linux, yakni modul pusat Sistem Operasi. Kernel merupakan bagian Sistem Operasi yang di-load pertama kali saat sistem dihidupkan, dan ia disimpan dalam memori utama. Kernel sendiri memiliki tugas sebagai berikut :
a. Manajemen memori (diantaranya menjaga aplikasi apa yang memiliki suatu bagian dari memori sehingga dua aplikasi tidak akan saling mengganggu data yang dimiliki oleh masing-masing).
b. Multitasking.
c. Komunikasi diantara proses-proses yang berada di dalam sebuah komputer.
d. Menangani multiprosesor pada sistsem-sistem yang memiliki lebih dari 1 CPU.
e. Manajemen proses tugas.
f. Manajemen disk.
g. Manajemen CPU.
h. Menyeleksi program.
i. Menjadwal tugas I/O.
j. Membentuk fungsi accounting dan quota.
k. Mengatur file system secara logis.
l. Mengatur driver yang mengontrol beragam device fisik yang terpasang, dan bagaimana informasi di transfer diantara mereka dan komputer itu sendiri.
m.Mengatur pengalokasian memori diantara berbagai program.
n. Memberikan kapabilitas proteksi dan keamanan sistem.
o. dan lain-lain.
Selain kernel, dalam satu sistem Linux, kita bisa mendapatkan puluhan sampai ratusan bahkan ribuan pustaka dan aplikasi, tergantung pada distro yang digunakan.
Berbagai pustaka sistem tersebut diletakkan tersebar dalam sistem Linux, tidak disimpan didalam direktori program seperti program files di Windows untuk mengurangi redundansi file dan memudahkan proses upgrade.
Kita bisa menemukan pustaka sistem tersebut dibeberapa direktori berikut:
a. /lib :
Pustaka-pustaka yang disimpan di direktori ini sangatlah penting. Kehilangan pustaka di direktori ini akan menyebabkan sistem tidak dapat berjalan.
b. /usr/lib :
Pustaka yang disimpan di direktori ini tergolong penting. Kehilangan pustaka di direktori ini akan menyebabkan banyak program tidak dapat berjalan.
c. /usr/local/lib :
Pustaka yang di-install terpisah oleh user. Kehilangan pustaka di direktori ini akan menyebabkan beberapa program yang di-install terpisah oleh user tidak dapat bekerja.
d. Direktori-direktori lain, terutama di “/opt
Tempat dimana program dan file pendukung disimpan di direktori sendiri. Mirip seperti program files di Windows.
ehm sekian dulu yach...... ntar lanjutin lagi.......... ke posting berikutnya...
kalau ada kesalahan mohon maaf masih newbie...
Dhitro
Komentar