Langsung ke konten utama

Perang Dingin Yang Cukup Besar, Jokowi-JK >< Prabowo-Hatta


Media Ibarat Daerah Operasi Militer, Segala Strategi Dilakukan, Segala Cara Dihalalkan, Yang Tiada Diadakan Yang Ada Disembunyikan,Yang Benar Jadi Samar, Yang Salah Jadi Besar. 

Dapat Nasehat Dari Teman, Jangan Menyebarkan Informasi Yang Memang Belum Tau Asal Usul Jelas Tidaknya, Tak Penting Benar Atau Salah, Berarti Kita Sudah Mengumbar Aib Orang Lain Dan Setiap Dosa Ada Takaran nya. 
Jadi Kita Harus Bagaimana Kawan? 
Banyak Sudah Artikel Berkeliaran Saat Ini, 
Mau Dari Sosial Media, Televisi, Koran, Majalah, 
Dirancang Untuk Menjatuhkan Lawan Satu Dengan Yang Lainnya? 
Yang Mana Yang Dipegang?

Inikah Yang Diinginkan Indonesia? 
Untuk Mendapatkan Pemimpin Baik, Pemimpin Hebat, Apa Harus Dari Kelompok Yang Hebat? Yang Menang Debat? Yang Citran ya Lebih Baik Dan Merasa Lebih Baik?
Untuk Mendapatkan Pemimpin Jujur, Pemimpin Bijaksana, Apa Dari Kelompok Yang Mengaku Jujur Tapi Menusuk Lawan Dari Belakangnya, Yang Bahkan Sudah Tidak Ada Lagi Moral?

Untuk Menang Kalian Ciptakan Keburukan Orang, Dan Kalian Caci Maki Pihak Lawan Yang Membuka Aib Kalian?
Untuk Menang Kalian Ciptakan Pencitraan, Tidak Tau Kami Apa Kalian Lebihkan? Dan Kalian Kurangkan Pihak Lawan?
Untuk Menang Kalian Fanatik kan Diri Dan Kelompok Kalian, Mendewakan Pilihan Kalian? Tidak Ada Kompromi Untuk Pihak Lawan?
Untuk Menang Mungkin Kalian Dapat Apa Yang Kalian Inginkan, Tapi Apa Yang Kami Dapatkan?

Pertanyaan Saya Terhadap Kalian, 
Apakah Yang Kalian Dewakan Itu Benar Mengutamakan Indonesia Seperti Yang Kalian Katakan?
Atau Hanya Segelintir Kalian Yang Nanti Merasakan? 
Dan Begitu Juga Kalian Apa Sebenarnya Yang Kalian Utamakan?

Kulihat Kubu Kalian Sama! Sama-sama Menyesatkan Orang-orang.
Kalian Sama! Sama-sama Menyakitkan.
Kalian Sama! Sama-sama Ada Kekurangan.
Kalian Sama! Sama-sama Kulihat Dari Media, Yang Kami Sendiri Tidak Tau Kemurniannya. 
Apakah Manipulasi Semata Atau Kejujuran Yang Nyata?

Lantas Kawan, Kita Mesti Bagaimana? 
Disaat Informasi Diberikan Ternyata Dosa Yang Didapatkan? 
Disaat Ingin Membuka Wawasan Dosa Yang Punya Takaran? 
Disaat Banyak Orang Yang Katakan "Mesti Pintar Lah Menelaah Informasi Jangan Asal Tuduh Jangan Asal Vonis"
Tapi Kalian Sendiri Memvonis Kubu Kalian Kebenaran!

Kita Harus Pintar.. Tapi Hanya Pintar Sendiri..
kita Harus Sadar.. Tapi Sadar Sendiri..
Kita Harus Bijak.. Tapi Kebijakan Berlaku Untuk Diri Sendiri..

Itu Yang Kalian Inginkan Kan?
Itu Yang Kalian Benarkan Kan?
Dan Itupula Yang Kalian Harapkan..

Katanya Indonesia, Ternyata Memang Indonesia,
Katanya Nusantara, Ternyata Memang Nusantara..
Kita Perang Dinegara Kita Sendiri..
Perang Dingin Memang Tapi Tetap Dengan Bangsa Sendiri..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anda PKWTT Atau PKWT ? Kontrak Atau Tetap

Sempat bingung dengan istilah-istilah PK, PKWT, PKWTT, akhirnya googling dapat juga :)  berikut ulasannya. Secara hukum dikenal 2 (dua) macam Pekerja yaitu Pekerja Kontrak (PKWT) dan Pekerja Tetap atau Pekerja PKWTT/Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu. Pekerja Kontrak diartikan secara hukum adalah Pekerja dengan status bukan Pekerja tetap atau dengan kalimat lain Pekerja yang bekerja hanya untuk waktu tertentu berdasar kesepakatan antara Pekerja dengan Perusahaan pemberi kerja. Dalam istilah hukum Pekerja kontrak sering disebut “Pekerja PKWT”, maksudnya Pekerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Jadi bisa disimpulkan bahwa PKWT itu sebenarnya Kontrak sedangkan PKWTT itu status pegawai tetap. Karena  Berdasar UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan , Pasal 56 yang menyatakan :  1. Perjanjian kerja dibuat untuk waktu tertentu atau untuk waktu tidak tertentu. 2. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan atas : a. ja...

Fenomena Indonesia

Indonesia.. Apa Warganya Hilang Pemikirannya?? Berkumpul Tuk Demokan Yang Tak Perlu Di Elu.. Bertopeng Kreatifitas, Katanya.. Bermarga Kebebasan APANYA?? POLUSI Mata Sudah Dimana-mana.. Mau Menimbun Dosa?? Indonesia.. Pegang Teguh Pancasila.. Garuda Yang Mungkin Sudah Sakit Jangan Lagi Kau Tembaki.. Dengan Snifer-snifer Pemikiran KEBEBASAN BERKARYA Hingga Rontok Nantinya Bulu-bulu Martabat Negara Kuharap Tidak Semua Indonesia... Masih Adakah Segelintir Orang Yang Pegang Teguh Tiang Bendera Merah = Berani Tetap Tetap Menjaga dan Putih = Tuk Melindungi Ke Suci an bangsa Sakit dari Dalammu.. Jangan Pula Mau Disakiti Dari Luarmu.. Karena Masa Depan Benih-Benih Yang Masih Hijau Ada Ditangan Kita Semua.. Merdeka!!! Bukan Berarti Sesuka Hatimu Saja Fikirkan Juga Hati-hati Yang Telah Tersakiti Atas Kesanggupan Kalian Menghabiskan Harta Atas Mereka Yang banyak Tiada Punya Harta... Fenomena Indonesia.. Melek Kah Kita?? Atau Masih Tidur Dikasur Empuk Nikmatnya Dunia...

Wah Wah, Asap Dari Siapa Untuk Siapa?

Mungkin Sekarang Sedang Marak-maraknya berita kebakaran hutan riau, yang membuat risih negara tetangga. Kalau ternyata penyebabnya mereka sendiri kira-kira masih bisa berkoar-koar gak ya? Berikut Ulasannya PEKANBARU, GORIAU.COM - Peristiwa kebakaran yang melanda sejumlah kawasan di daratan Provinsi Riau dikabarkan sebagian berada di areal perkebunan dan hutan tanam industri milik perusahaan modal asing asal Malaysia. Dugaana itu mencuat seiring penerbitan data hasil pantauan satelit cuaca dan pendeteksi panas bumi (NOAA) pada Selasa (18/6) yang berhasil merekam keberadaan sebanyak 148 titik panas di Riau. Sebagian diantaranya berada di areal perkebunan dan HTI milik perusahaan Malaysia. Diantaranya yakni PT Langgam Inti Hibrida . Perusahaan tersebut merupakan perusahaan milik pengusaha Malaysia, dimana pada Selasa (18/6), terdapat beberapa titik kebakaran lahan di arealnya yang berlokasi di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Kemudian, demikian Dishu...