Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Cerita Pendek : Undang Undang Kebencian

Karakter utama  Si OPtimis Ahli Nyebar Senyuman Yang Ngomong Ituh Selalu… SOPANSYNIS Jong Edan Pesimistik Lagak Anarkis Kritis JEPLAK SOPANSYNIS dan JEPLAK berada dibawah kepemimpinan Jendral ora keren ora wedi, dalam suatu keadaan yang teramat genting, karena mereka sedang dalam keadaan perang melawan penjajah. Sang jendral mengambil kebijakan yang mengharuskan pengorbanan beberapa prajurit, amunisi, lahan benteng pertahanan, sumber air, diberikan kepada aliansi. Si SOPANSYNIS yang selalu optimis dengan kehidupannya, optimis dengan kebijakan sang jendral dan berharap kebijakan yang dilakukan itu merupakan langkah terbaik yang dipikirkan oleh jendral. SOPANSYNIS  pun berkata “Segala yang diambil oleh jendral kita merupakan yang terbaik jadi selalulah tabah dan berdo’a ituh…” Si JEPLAK yang ngomong kayak mbelalak, pesimis dengan kebijakan sang jendral dan menuai kritik. “Jendral harusnya berfikir ulang, dan realistis kalau kekuatan kita kita berikan kepada aliansi apa y

Cerita pendek : Pak RT, SELOKAN MAMPET dan PETUGAS KEBERSIHAN

Alkisah pada sebuah daerah telah dilantik Pak RT baru, dan beliau sudah menjabat dan melaksanakan tugasnya sebagai RT beberapa hari belakangan ini. Hingga pada suatu hari timbul sebuah permasalahan SELOKAN MAMPET di daerahnya. warga yang melihat segera melapor ke Pak RT. Pak RT pun dengan sigap menuju ke SELOKAN yang dimaksud, meninjau untuk mengkonfirmasi apakah benar SELOKAN tersebut mampet, dan ternyata  benar. warga yang melihat Pak RT baru ini kagum dengan kesigapan beliau yang mau meninjau langsung ke lapangan. Dengan gembira warga menyapa dan bertanya, “benar pak ini SELOKAN yang mampet, sekiranya kapan ya pak masalah ini akan bisa kita selesaikan, karena kalau dibiarkan saja pasti akan meresahkan”. Tenang wargaku berdasarkan hasil pengamatan SELOKAN ini akan segera berhenti mampet dalam beberapa hari kedepan. Warga pun sudah merasa tenang karena Pak RT sudah menjamin beberapa hari kedepan SELOKAN pasti akan berhenti mampet. Hingga pada hari yang sudah ditentukan Pak RT pun dat

masyarakat yang perlu banyak belajar

masyarakat sekarang dituntut pinter, pinter ambil informasi, pinter nyari duit, pinter menghadapi situasi. . . ada berita buruk atau bersifat negatif jangan langsung di share, coba jadi pinter, pastikan dulu kebenarannya "ntah bagaimana caranya mungkin temen2 ada yang bisa bantu" atau yah cuek aja namanya pemerintahan pasti banyak politiknya "tapi mesti diam dan cuek ya? sampai hancur semua baru nyesel :( gak tau dah ". . . ekonomi negara lagi gunjang ganjing, yah kita mesti juga pinter, pinter nyari duit, emangnya negara yang kasih kita duit? enggak kan? kita mesti kerja 2 kali lipat, kalau udah kerja dan masih kurang memenuhi kebutuhan yah pinter-pinter lah cari tambahan kerja sampingan kalau perlu gak tidur sekalian 24 jam cari makan. "nah ini kayaknya untuk masyarakat yang pinter aja nih kalau masyarakat kurang pinter gimana? emangnya sama semua kepintaran manusia dalam sebuah negara?" . . situasi sulit, harga bahan pokok dll semua mencekik,